BEIJING/SHANGHAI (REUTERS) – Kota Ezhou di provinsi Hubei, pusat pandemi virus corona, telah melonggarkan pembatasan perjalanan keluar untuk warga non-penduduk di dalam perbatasannya, tetapi mereka tidak akan diizinkan melakukan perjalanan ke Beijing, katanya pada Rabu (18 Maret).
Pemerintah kota mengatakan di situs resminya bahwa orang-orang yang memegang kartu tempat tinggal untuk daerah di luar Ezhou, tidak termasuk mereka yang kembali ke Beijing, akan diizinkan untuk pergi ke luar kota setelah mereka mengisi deklarasi.
Dikatakan langkah-langkah itu bertujuan membantu orang-orang yang terdampar di kota untuk kembali ke rumah atau bekerja dengan aman dan tertib.
Ezhou telah melaporkan total 1.394 kasus infeksi dan 57 kematian.