Permohonan berulang Tan Sri Muhyiddin selama pidatonya agar warga Malaysia “hanya tinggal di rumah” datang setelah orang-orang bergegas untuk melakukan perjalanan kembali ke kampung halaman mereka pada hari Selasa, berkerumun untuk mendapatkan tiket di stasiun bus dan menyumbat jalan raya.
“Tujuan dari perintah ini bukan agar Anda kembali ke kampung halaman Anda, untuk menghadiri acara, berbelanja, berjalan-jalan di taman atau mengunjungi tempat-tempat liburan,” tegas Muhyiddin dalam pidatonya.
“Tetap di tempatmu. Mereka yang berada di Kuala Lumpur, tinggal di Kuala Lumpur. Mereka yang berada di Johor Baru, tinggal di Johor Baru. Mereka yang berada di Penang, tinggal di Penang. Jika Anda telah merencanakan untuk kembali ke kampung halaman Anda, batalkan rencana itu.”