CANBERRA (BLOOMBERG) – Para penimbun Australia, yang telah melucuti rak-rak toko dari segala sesuatu mulai dari tepung hingga disinfektan dan berkelahi karena kertas toilet, dipermalukan oleh Perdana Menteri Scott Morrison ketika jaringan supermarket terbesar di negara itu memperketat batas pembelian selama wabah virus corona.
Virus ini telah memicu kepanikan belanja di seluruh dunia oleh keluarga yang takut akan penguncian selama berbulan-bulan.
Di Australia, pembatasan awal pada beberapa kebutuhan pokok terbukti tidak cukup dan gagal menghentikan kekacauan di toko-toko di kota-kota besar. Rekaman bulan ini dari tiga wanita berkelahi di sebuah supermarket di negara bagian New South Wales menjadi viral.
“Ini adalah salah satu hal paling mengecewakan yang pernah saya lihat dalam perilaku Australia dalam menanggapi krisis ini,” kata Morrison pada konferensi pers Rabu.
“Ini konyol, itu bukan Australia dan harus dihentikan. Saya tidak bisa lebih blak-blakan tentang hal itu. Berhenti menimbun.”
Pembeli di toko Woolworths Group Ltd sekarang hanya dapat membeli dua item dari sebagian besar barang kemasan seperti kopi dan sereal, kata perusahaan itu pada hari Rabu.
Itu selain batas satu bungkus pada produk seperti kertas toilet dan tisu bayi.
Pelanggan masih dapat membeli buah dan sayuran segar sebanyak yang mereka inginkan.
Saham Woolworths melonjak 15 persen hingga Selasa setelah Organisasi Kesehatan Dunia pekan lalu menyatakan wabah virus corona sebagai pandemi.